
Jangan ikuti 3 tips jago main Mobile Legends buruk ini! Artikel ini bongkar kesalahan fatal pemain Mobile Legends yang bikin rank turun.
Kalau ngomongin game MOBA yang paling populer di Indonesia, pasti nggak jauh-jauh dari Mobile Legends. Game besutan Moonton ini sudah jadi hiburan wajib buat anak muda, terutama usia 18–36 tahun yang doyan main bareng teman. Tapi, meskipun banyak pemain yang ngaku jago, kenyataannya ada juga yang justru terjebak dengan tips ngawur yang malah bikin permainan jadi kacau.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas 3 tips jago main Mobile Legends yang ternyata buruk dan jangan sampai kamu ikuti. Soalnya, kalau masih dipraktikkan, alih-alih naik rank, kamu malah bisa stuck di tier rendah.
Main Mobile Legends dengan Gaya Barbar Tanpa Otak
Salah satu mitos buruk yang sering dianggap tips jago main Mobile Legends adalah “main barbar biar dianggap pro.” Padahal, gaya main kayak gini justru bikin tim kamu kerepotan. Mobile Legends itu game strategi, bukan sekadar adu mekanik doang.
Kalau kamu asal maju tanpa mikirin posisi lawan, kemungkinan besar bakal jadi beban tim. Terutama kalau kamu pakai hero core atau marksman, main barbar cuma bikin kamu sering mati. Ingat, di Mobile Legends, jumlah death yang terlalu banyak bisa bikin lawan gampang snowball dan menguasai map. Jadi, jangan gampang termakan mindset “barbar itu keren.” Yang ada malah rank kamu turun drastis.
Fokus Farming Sendiri, Lupa Bantu Tim di Mobile Legends
Tips buruk lain yang sering dianggap benar adalah terlalu fokus farming. Memang farming itu penting di Mobile Legends, apalagi buat hero core biar item cepat jadi. Tapi kalau kamu cuma sibuk farming dan lupa bantu tim saat war, itu namanya egois.
Mobile Legends adalah game tim, jadi kemenangan ditentukan oleh kerjasama. Kalau kamu terlalu sibuk cari gold sendiri, tim kamu bisa kalah war besar. Bayangin kalau tank dan mage kamu udah mati semua gara-gara kamu sibuk jungle, otomatis base bisa jebol lebih cepat. Jadi jangan sampai salah kaprah dengan tips farming berlebihan ini. Farming penting, tapi timing buat war juga lebih penting.
Nggak Pernah Pakai Komunikasi di Mobile Legends
Ada juga pemain yang percaya bahwa skill mekanik aja udah cukup untuk jago di Mobile Legends. Padahal, komunikasi itu salah satu kunci kemenangan. Banyak yang salah kaprah dengan tips ini: “nggak usah ngomong, main aja sendiri-sendiri.”
Kalau kamu nggak aktif komunikasi, bisa-bisa tim salah ambil keputusan. Contohnya, kamu lihat musuh lagi ngumpul di Lord, tapi nggak kasih tahu tim. Akhirnya, musuh dapat Lord gratis dan game bisa kelar dalam hitungan menit. Padahal, dengan komunikasi yang baik lewat chat singkat atau quick command, peluang menang bisa jauh lebih besar. Mobile Legends bukan game solo, jadi jangan pernah remehin pentingnya komunikasi.
Kenapa Tips Buruk Ini Harus Dihindari?
Ketiga tips jago main Mobile Legends yang buruk di atas sering bikin pemain nyangkut di rank rendah. Kadang kita nggak sadar kalau yang dianggap strategi ternyata malah kebiasaan salah. Ingat, Mobile Legends itu tentang kerja sama, timing, dan strategi. Jadi, kalau kamu masih sering main barbar, sibuk farming sendiri, atau malas komunikasi, coba evaluasi cara main kamu sekarang juga.
Dengan menghindari tips buruk ini, skill kamu di Mobile Legends bisa berkembang lebih cepat. Bahkan, peluang buat naik ke Mythic juga makin terbuka. Yang penting jangan cuma ngandelin mekanik, tapi juga harus ngerti strategi tim.
Penutup
Mobile Legends memang seru, tapi kalau terjebak dengan tips ngawur, pengalaman main bisa jadi buruk. Tiga tips jago main Mobile Legends yang sudah kita bahas tadi jelas harus kamu hindari. Jadi, mulai sekarang, ubah gaya main kamu. Jangan barbar sembarangan, jangan egois farming, dan jangan lupa komunikasi.
Ingat, kemenangan di Mobile Legends bukan soal siapa yang paling jago secara individu, tapi siapa yang paling kompak main sebagai tim. Jadi, kalau kamu mau benar-benar naik rank, hindari tips-tips buruk ini dan main dengan strategi yang lebih smart.