
Crypto makin populer, tapi juga makin rawan penipuan! Ini dia 9 crypto scam paling gila yang bikin banyak orang bangkrut. Waspadai modusnya sebelum terlambat!
Crypto emang seru, cuannya menggoda, tapi di balik peluang besar ini, ada juga bahaya yang mengintai—terutama buat kamu yang masih baru di dunia crypto. Penipuan alias crypto scam makin hari makin canggih, bahkan banyak yang udah berhasil ngebobol dompet digital para investor cuma dengan sekali klik!
Nah, supaya kamu nggak jadi korban selanjutnya, mending kenali dulu jenis-jenis crypto scam paling sering muncul di 2025. Jangan sampai kamu terjebak di janji-janji manis yang ujungnya malah bikin saldo nol besar!
- Ponzi Crypto: Janji Manis, Ujungnya Tipu
Model scam ini udah lama, tapi tetap ampuh buat menipu banyak orang. Modusnya: kamu dijanjikan keuntungan tetap per minggu/bulan asal investasi di platform tertentu. Padahal keuntungan itu sebenarnya dari uang investor baru, bukan dari profit beneran.
Crypto ponzi ini biasanya dibungkus rapi lewat proyek token yang katanya bakal jadi “the next Bitcoin”. Jangan mudah tergoda, karena kalau aliran investor baru berhenti, skemanya runtuh—dan kamu yang rugi.
- Rug Pull: Crypto Naik Drastis, Lalu Hilang
Fenomena rug pull makin sering terjadi di dunia crypto. Ini terjadi saat developer menaikkan hype sebuah token, bikin orang FOMO beli, tapi tiba-tiba mereka menarik semua likuiditas dari proyek tersebut dan kabur.
Banyak korban crypto rug pull ini kehilangan ratusan juta bahkan miliar rupiah. Biasanya token semacam ini punya whitepaper ala kadarnya dan nggak punya utility jelas. Jangan asal beli token yang baru muncul tanpa riset ya!
- Phishing: Crypto Kamu Bisa Dicuri Sekali Klik
Phishing scam di crypto makin ngeri. Modusnya lewat email atau website palsu yang mirip banget sama wallet resmi kayak MetaMask atau Trust Wallet. Begitu kamu masukin seed phrase atau private key, boom! Semua crypto kamu langsung disapu bersih.
Hati-hati banget sama link yang kamu buka, apalagi dari DM Instagram atau Telegram grup. Jangan pernah kasih seed phrase kamu ke siapa pun. Sekali bocor, selesai riwayat crypto kamu.
- Fake Airdrop: Janji Hadiah, Minta Wallet
Banyak crypto scam sekarang pakai iming-iming airdrop gratis. Kamu cukup isi form, masukin alamat wallet, lalu disuruh “verifikasi” lewat private key atau bayar gas fee duluan. Padahal itu semua cuma jebakan!
Crypto airdrop asli nggak pernah minta private key. Kalau ada yang maksa, itu udah fix penipuan. Jangan sampai tergiur hadiah token gratis yang ternyata palsu.
- Crypto Investment App Palsu
Modus ini makin banyak muncul di Play Store atau lewat APK tak resmi. Aplikasi crypto palsu ini tampilannya profesional, bahkan bisa nampilin grafik atau saldo palsu seolah kamu untung besar.
Padahal begitu kamu top up, uang kamu langsung disedot tanpa bisa ditarik lagi. Pastikan kamu install aplikasi dari developer resmi dan punya rating serta review positif yang jelas.
- Pump and Dump Group
Crypto pump and dump sering terjadi di Telegram atau Discord. Admin grup akan kasih “kode rahasia” koin yang katanya bakal naik drastis. Lalu semua anggota disuruh beli barengan, biar harga naik.
Setelah harga naik karena banyak yang beli, para admin diam-diam jual semua koin mereka, dan harganya langsung anjlok. Yang telat jual? Ya tinggal nyesel, rugi gede.
- Impersonator Influencer Crypto
Pernah lihat akun yang mirip banget sama influencer crypto terkenal? Bisa jadi itu scammer! Mereka nyamar jadi influencer, lalu DM kamu soal peluang investasi eksklusif.
Padahal influencer asli nggak pernah DM duluan buat nawarin investasi. Jangan gampang percaya sama akun centang biru palsu atau username mirip. Pastikan dulu keasliannya sebelum interaksi lebih jauh.
- Mining Cloud Bohongan
Cloud mining adalah layanan di mana kamu seolah-olah “nyewa” alat mining dari jarak jauh. Tapi banyak platform palsu yang cuma tampilin dashboard fake dan ngasih data mining bohongan.
Crypto mining emang bisa untung, tapi bukan dari platform nggak jelas yang cuma janji ROI 10% per hari. Kalau terlalu bagus buat jadi kenyataan, ya kemungkinan besar itu scam.
- Token NFT Palsu di Marketplace
Dengan naiknya tren NFT, banyak juga muncul scam token NFT. Mereka jual gambar yang katanya limited edition, padahal hasil comot Google dan nggak punya value apapun.
Beberapa bahkan bisa bikin kamu install smart contract jahat yang nguras wallet kamu setelah beli. Jangan pernah beli NFT tanpa cek smart contract dan reputasi kreatornya.
Kesimpulan: Jangan Sampai Jadi Korban Crypto Scam!
Crypto itu penuh peluang, tapi juga penuh jebakan. Jangan cuma ngikut tren, tapi pastikan kamu riset sebelum investasi. Kalau kamu tahu tanda-tanda crypto scam, kamu bisa hindari kerugian besar dan tetap cuan dengan aman.
Ingat, di dunia crypto: DYOR (Do Your Own Research) itu wajib hukumnya!