
Simak 3 iPhone terbaru gagal total di pasar 2025! Penyebab kegagalan, kontroversi harga, dan kendala distribusi yang bikin iPhone terbaru kurang diminati di Indonesia dan global.
iPhone selalu jadi primadona di dunia smartphone, tapi tidak semua seri terbaru berhasil meraih sukses di pasar. Tahun 2025, beberapa iPhone terbaru justru mengalami kegagalan besar, baik di Indonesia maupun pasar global. Mulai dari masalah regulasi, harga yang terlalu mahal, hingga fitur yang kurang menarik, membuat penjualan iPhone terbaru ini jauh dari ekspektasi. Berikut 3 iPhone terbaru gagal total di pasar yang perlu kamu tahu.
iPhone 16: Gagal Masuk Pasar Indonesia Karena Regulasi TKDN
iPhone 16 adalah iPhone terbaru yang paling kontroversial dan gagal total di pasar Indonesia. Pemerintah Indonesia hingga kini masih melarang penjualan iPhone 16 karena Apple belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35%. Apple dianggap belum menuntaskan investasi yang diwajibkan untuk mendapatkan sertifikasi resmi.
Akibatnya, iPhone 16 belum bisa dijual resmi di Indonesia sejak peluncurannya pada September 2024. Banyak konsumen yang kecewa dan memilih menunda upgrade atau beralih ke merek lain. Selain itu, harga iPhone 15 yang naik juga membuat pasar iPhone makin lesu. Kegagalan iPhone 16 ini jadi contoh nyata bagaimana regulasi lokal bisa mempengaruhi performa penjualan iPhone terbaru.
iPhone 15: Penjualan Menurun dan Harga Naik
Meski bukan seri terbaru, iPhone 15 juga mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan di awal 2025. Harga iPhone 15 naik akibat pasokan yang terbatas dan kenaikan biaya produksi. Hal ini membuat minat beli konsumen menurun, terutama di pasar negara berkembang seperti Indonesia.
Selain itu, inovasi di iPhone 15 dianggap kurang revolusioner sehingga pengguna enggan upgrade. Fitur baru yang dihadirkan tidak cukup menarik untuk menggeser loyalitas pengguna iPhone lama. Kombinasi harga naik dan inovasi minim membuat iPhone 15 gagal memenuhi target penjualan Apple.
iPhone SE 3 (2022): Kurang Diminati di Pasar Global
iPhone SE 3 yang dirilis pada 2022 sebenarnya menyasar segmen entry-level dengan harga lebih terjangkau. Namun, di 2025, iPhone SE 3 mulai menunjukkan tanda-tanda gagal total di pasar global. Banyak pengguna mengeluhkan desain yang ketinggalan zaman dan performa yang kurang sesuai harga.
Meskipun membawa chipset terbaru, iPhone SE 3 kalah saing dengan smartphone Android yang menawarkan layar lebih besar dan fitur lebih lengkap di harga yang sama. Review dari user real dan analis teknologi menyebut iPhone SE 3 kurang mampu menarik minat pembeli baru, sehingga penjualannya menurun drastis.
Penyebab Utama Kegagalan iPhone Terbaru
- Regulasi lokal yang ketat, seperti TKDN di Indonesia, membuat iPhone terbaru sulit masuk pasar resmi.
- Harga yang terlalu mahal tanpa inovasi signifikan membuat konsumen enggan upgrade.
- Persaingan ketat dari brand Android yang menawarkan fitur dan harga lebih kompetitif.
- Kurangnya fitur baru yang menarik di beberapa seri iPhone terbaru.
- Distribusi dan stok terbatas akibat masalah produksi dan regulasi.
Dampak Kegagalan iPhone Terbaru di Pasar
Kegagalan iPhone terbaru membawa dampak signifikan bagi Apple, seperti penurunan pangsa pasar di negara-negara besar seperti China dan Indonesia. Saham Apple juga sempat turun akibat laporan penurunan pengiriman iPhone. Hal ini memaksa Apple untuk mengevaluasi strategi pemasaran dan investasi di berbagai negara.
Kesimpulan
3 iPhone terbaru gagal total di pasar—iPhone 16 yang dilarang masuk Indonesia karena TKDN, iPhone 15 dengan penjualan menurun dan harga naik, serta iPhone SE 3 yang kurang diminati di pasar global—menunjukkan bahwa meskipun iPhone selalu dinanti, faktor regulasi, harga, dan inovasi tetap jadi kunci sukses. Bagi kamu yang ingin beli iPhone terbaru, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini agar tidak kecewa. Semoga Apple segera memperbaiki strategi agar iPhone terbaru bisa kembali berjaya di pasar Indonesia dan dunia!